Sabtu, 06 Maret 2010

Takdir

Air mengalir membawa takdirku sampai disini.....

Api membakar asa dan sedihku tiada henti......

Tanah merengkuhku dalam hangat pelukan ibu.....

Jumat, 23 Mei 2008

Siti Nurbaya

Siti Nurbaya , kita semua pasti sudah memahami kisahnya . Entah ini drama nyata yang pernah terjadi pada zaman dahulu atau mungkin hanya sekedar cerita rekaan belaka. Saya pribadi masih meragukannya. Namun yang jelas di zaman yang sudah begitu modern ini kisah ini masih mungkin untuk terjadi. Kisah ini telah kualami sendiri tapi syukur alhamdulillah tak se-tragis "siti nurbaya" zaman dahulu. Aku menyebut kisahku ini sebagai "siti nurbaya modern" .
Kisah ini berawal ketika aku baru lulus SMP , nenekku mengenalkan aku dengan sebuah keluarga kaya dari sebuah kota yang akan menuju megapolitan yaitu Surabaya sedangkan aku kebalikannya aku dari keluarga biasa yang hidupnya didesa jauh banget dari plaza mall. Aku masih lugu banget dan ngak mau pusing dengan perkenalan keluarga yang terjadi , aku mengganggapnya keluarga kaya itu hanya sebagai tamu dirumahku. Tanpa kusadari antar dua keluarga ini telah melakukan perundingan sejati atau istilah kerennya"Perjodohan". Yang perlu diperjelas disini adalah perjodohan ini terjadi bukan karena soal hutang tapi murni karena inisiatif nenekku aja.
Waktu bergulir lama sekitar 3 bulan , aku baru menyadarinya, orang tuaku menceritakan apa yang sedang terjadi. Jelas sekali aku langsung shock, ngak bisa kubayangkan masa depanku masih panjang , aku bercita-cita ingin kuliah dan aku bukanlah tipe gadis yang bodoh dan mudah menyerah. Tapi aku ngak gegabah untuk langsung menolaknya , aku ingin tahu dulu siapa sih calonnya?.. seperti apa sih dia?... ,ketika perkenalan antara aku dan dia terjadi . Aku hanya mengatakan bahwa kalau mau menikah dengan ku mohon untuk menungguku minimal sampai aku bisa mendapatkan ijasah SMA. Ternyata kedua keluarga setuju untuk menunggu kurang lebih 3 tahun.
Selama kurun waktu inilah aku berusaha untuk saling mengenal satu sama lain , antara aku dan dia memiliki selisih umur 10 tahun . selama proses perkenalan 3 tahun aku menyimpulkan bahwa sosoknya mampu dan sesuai dengan harapanku selamaini tentang seorang pria dan usahaku yang terakhir adalah bertanya pada Sang MahaTahu , aku melakukan sholat istikharah dan hasilnya Alhamdulillah baik dan sangat jelas penyampaian Allah padaku melalui mimpi yang kualami.
Akhirnya aku pasrah dan ikhlas menerima takdir baik ini, Aku lulus tahun 2000 dengan nilai NEM yang baik , aku mampu diterima disalah satu Universitas Negeri di Surabaya melalui jalur PMDK namun aku lebih memilih mengalah untuk menang, akupun menikah pada tanggal 21 juli 2000 .
Sampai detik aku menulis ini aku sangat bersyukur atas apa yang terjadi pada diriku . Aku telah dikaruniai dua anak jagoan yang siap menjagaku. Aku masih belum bisa membalas secara nyata pada nenekku namun nenekku keburu dipanggil Allah saat aku pergi haji ditahun 2005 smoga arwahnya diterima disisi Nya
Bagi siapapun yang mungkin mengalami nasib sama sepertiku jangan pernah berpikir negatif terlebih dahulu namun pahami dulu apa yang terjadi dan senantiasa memohon petunjuk dari Allah agar kita selalu dibimbing untuk menuju Riho Nya karena kita harus yakin bahwa setiap apa yang terjadi pada diri kita pasti akan ada hikmahnya.
Siti Nurbaya tak akan selamanya akan menjadi kisah yang menyedihkan dan menyakitkan namun Siti Nurbaya harus dapat kita ubah menjadi kisah yang lebih menyenangkan seperti kisah "Siti Nurbaya Modern" ku.